265. Bicara Cinta yang Halal

Assalamualaikum...
( *inien3repost ^^, sumber )






Dibalik episodnya, tentang keindahan, kebahagiaan dan kasih sayang
Tahukah kita, apa yang mendasari semuanya
Menjadi satu isyarat tentang sebuah makna
Dalam keutuhan cinta yang membentang

Cinta…
Bagai mutiara yang tersembunyi dibalik karang
Putih, bersih dan suci diatas mahligainya
Menjadi satu isyarat tentang sebuah makna
Dalam keutuhan azam yang membentang

Cinta….
Aku ingin cinta yang putih, bersih dan suci
Bahkan lebih dari itu tentang cinta
Cinta yang berharga dalam
Bilangan Asma-Nya
Cinta yang tak hanya sekadar duniawi
Aku ingin cinta yang halal bersama dalam setiap keberkahanNya
Pun engkau, akan menjadikannya semakin berwarna
Dalam putihnya hati nurani

Cinta…
Seperti mutiara yang semakin bercahaya
Bahkan lebih ketika mahar keimanan menjadi satu asas
Bukan lagi berkata, aku ingin dan aku mahu
Kerana cinta telah mengajarkan kita tentang keindahan
Hanya sejauh mana kita mahu
Belajar menjadi sang pecinta sejati

Cinta yang halal…
Berapa banyak dari kita yang mengharapkannya
Sehingga bukan untuk menghalalkan segala cara
Kerana cinta mengajarkan kita mengerti dan memahami
Tentang erti sebuah keikhlasan

Seberapapun engkau, aku dan kamu
Milikilah cinta diatas cinta yang sebenar
Berpijak pada satu kekuatan yang satu

[ Floria,2011 ]

'Sekalipun cinta telahku uraikan dan telah ku jelaskan panjang lebar namun jika cinta ku datang, aku jadi malu pada keteranganku sendiri, meskipun lidah telah mampu menerangkan. Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang sementara pena tergesa-gesa menulisnya. Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai pada cinta, Dalam menguraikan kata, akal terbaring tak terdaya. Bagai keldai terbaring dalam lumpur, cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan'